Mengenai Saya

Foto saya
semua hanya karena hobby,.. hhehe

Rangkaian H-bridge Motor DC

pada posting kali ini saya akan coba sharing tentang driver motor DC menggunakan beberapa buah konfigurasi trasistor yang telah saya buat, dan alhamdulillah bekerja dengan baik dimana untuk driver ini saya gunakan adalah trasistor BD139 untuk tipe NPN dan BD 140 tipe PNP,
mungkin alangkah baiknya jika saya membahas sedikit tentang driver motor ini, pada dasarnya untuk rangkaian ini juga merupakan rangkaian H-bridge, yaitu dengan memanfaatkan titik saturasi dan cutoff transistor makadengan  ini kita dapat memfungsikan transistor sebagai saklar, dimana untuk BD139 akan saturasi saat basisnya diatas 0.7volt dan BD140 akan saturasi saat basisnya dibawah 0.7volt. maka selain dari kondisi diatas transistor akan cutoff.
*saturasi adalah saat sambungan antara kolektor dan emitor sebagai saklar tertutup.
*cutoff adalah saat sambungan antara kolektor dan emitor sebagai saklar terbuka.

dan berikut untuk skematik rangkaiannya:
sedangkan untuk tabel kebenaran untuk driver ini adalah:
  1. A=0, B=0, C=0, D=0, motor kiri=mati dan motor kanan= mati. 
  2. A=0, B=0, C=0, D=1, motor kiri=mati dan motor kanan= kanan.
  3. A=0, B=0, C=1, D=0, motor kiri=mati dan motor kanan= kiri.
  4. A=0, B=0, C=1, D=1, motor kiri=mati dan motor kanan= dilarang.
  5. A=0, B=1, C=0, D=0, motor kiri=kanan dan motor kanan= mati.
  6. A=0, B=1, C=0, D=1, motor kiri=kanan dan motor kanan= kanan.
  7. A=0, B=1, C=1, D=0, motor kiri=kanan dan motor kiri= mati.
  8. A=0, B=1, C=1, D=1, motor kiri=kanan dan motor kanan= dilarang.
  9. A=1, B=0, C=0, D=0, motor kiri=kiri dan motor kanan= mati. 
  10. A=1, B=0, C=0, D=1, motor kiri=kiri dan motor kanan= kanan.
  11. A=1, B=0, C=1, D=0, motor kiri=kiri dan motor kanan= kiri.
  12. A=1, B=0, C=1, D=1, motor kiri=kiri dan motor kanan= dilarang.
  13. A=1, B=1, C=0, D=0, motor kiri=dilarang dan motor kanan= mati.
  14. A=1, B=1, C=0, D=1, motor kiri=dilarang dan motor kanan= kanan.
  15. A=1, B=1, C=1, D=0, motor kiri=dilarang dan motor kanan= kiri.
  16. A=1, B=1, C=1, D=1, motor kiri=dilarang dan motor kanan= dilarang.
 berdasarkan data ini terlihat jelas antara input dan output dari driver ini.
kemudian jika ingin membuat driver motor ini dapat mengontrol kecepatan motor dc menggunakan teknik PWM (pulse width modulation), maka dapat ditambahkan satu lagi BD139(disarankan) pada H-bridge tersebut yang terletak sebelum ground h-bridge. pemilihan transistor pemutus ground tersebut juga menetukan kecepatan motor dc(outputnya), hal itu dikarenakan masing-masing transistor memiliki batas frekuensi kerjanya (batas itu dapat dilihat pada masing-masing datasheet komponen).

klo mw download skematik dan boardnya dalam eagle silakan sedot aja disini dan disini..
tambahan lagi ni, klo mw bikin driver yang lebih murah meriah, bisa pake rangkaian yang ini:

rangakain ini juga udah pernah dibuat, dulu makenya untuk robot line follower analog (tanpa microcontroller), tapi cuma buat daya kecil, jadi transistor nya sering rusak kalo kasih daya besar. klo mengenai tabel kebenaran sama aja sama driver motor yang diatas.


mungkin sampai disini posting tentang H-bridge menggunakan transistor bipolarnya,
mohon bantuannya jika terdapat kesalahan. karena saya masih pemula, hhahahahahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar